BAILEYS LAGOON

Hunian Bernuansa Resort  Bali   
investasi Menguntungkan Di Selatan Jakarta

Kejelian pengembang menawarkan konsep yang berbeda di lokasi yang strategis serta promosi yang berkelanjutan, membuat proyek ini disukai masyarakat. Progres yang cepat juga nilai tambah proyek ini sehingga dipercaya.

Lokasi, lokasi dan lokasi. Kekuatan ini yang terlihat oleh pengembang PT Bina Usaha Nusantara (BUN) saat melirik kawasan Ciputat Tangerang Selatan, Banten, banyak orang yang terhenyak melihat pertumbuhan kawasan Ciputat yang begitu pesat saat ini, proyek perumahan dan kawasan komersial tumbuh subur dilokasi penyanggah Jakarta Banten ini. Selain itu akses menuju pusat bisnis Jakarta sangat mudah dicapai, berbagai fasilitas publik maupun transportasi publik penunjang segala aktifitas masyarakat lengkap tersedia disini. Kekuatan lokasi ini menjadi target besar BUN dalam mengembangkan proyek mixed use Development teranyar mereka Baileys Lagoon      

Potensi pasar apartemen untuk pasangan muda di kawasan yang dekat dengan Jakarta sangat besar. Kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman, dan tak jauh dari pusat kota masih sangat tinggi. Hingga September 2013 tercatat hanya terdapat 135 ribu unit apartemen yang bisa dipasok para pengembang. Melihat peluang tersebut, PT BUN sebuah perusahaan kerjasama antara GKA Land dan Best Prima Indonesia yang merupakan sister company dari Gapura Prima Group menghadirkan Baileys Lagoon. Sebuah apartemen dengan konsep lagoon yang bernuansa resort Bali, apartemen yang terletak dikawasan strategis selatan Jakarta, Ciputat, Tangerang selatan ini ditawarkan dengan harga terjangkau. Kawasan Ciputat sangat dikenal sebagai kawasan penyanggah Jakarta yang syarat dengan berbagai fasilitas publik, dan juga sangat dekat dengan sentra-sentra bisnis Jakarta.” Kita ambil contoh Pondok Indah, yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 10 menit dari lokasi ini,” ujar Dedi Setiadi, Komisaris Utama Bun dan CEO GKA Land.  

Selanjutnya Dedi menuturkan, sebelumnya kami telah banyak mengembangkan proyek apartemen di Jakarta maupun sekitarnya. Dari pengalaman sebelumnya kami melihat potensi pasar apartemen yang ditawarkan dengan harga yang masih dapat dijangkau kalangan menengah Jakarta masih sangat banyak permintaannya, namun masih sangat kurang pasokannya. Ketika kami mendapatkan lahan dikawasan Ciputat ini, langsung kami kebut siapkan proyek apartemen Baileys Lagoon, “ kami sangat optimis proyek apartemen ini akan cepat diserap pasar.” Ungkap Dedi.

BAILEYS LAGOON merupakan mahakarya terbaru dari GKA Land dan Best Prima Indonesia sister company dari Gapura Prima Group, apartemen ini menawarkan  kenyamanan dan keindahan konsep hunian Lagoon bernuansa Resort, yang akan memanjakan hidup calon pembeli penghuni BAILEYS LAGOON APARTMENT nantinya. Selain menjanjikan kenyamanan, apartemen inipun sangat menguntungkan sebagai investasi, coba bayangkan 2-3 tahun lalu tanah dikawasan ini masih ditawarkan dengan kisaran harga 1-1,5 juta per m2, sekarang harga tersebut telah bergeser cukup signifikan ke harga 4-5 jt per m2, mana ada hunian di sekitar sini yang ditawarkan ini dengan harga 5 jutaan per m2 selain di Baileys Lagoon,” tutur Dedi penuh optimis.

BAILEYS LAGOON memiliki berbagai keunggulan yang sangat menguntungkan calon pembeli, lokasi strategis menjadi andalan BAILEYS LAGOON dalam memenuhi kebutuhan calon pembelinya akan hunian yang dekat dengan Jakarta. Keunggulan lain, kemudahan transportasi untuk mencapai feeder Busway, terminal Lebak bulus, pintu Tol BSD, Tol JORR TB Simatupang dan rencana Monorail Rapid Transport (MRT). Selain itu apartemen ini juga sangat dekat dengan pusat bisnis, sekolah, universitas, rumah sakit dan pusat pembelanjaan maupun pusat hiburan keluarga dan kuliner.Berbagai fasilitas yang akan melengkapi apartemen ini antara lain kolam renang, komersial area, sky view dan keamanan 24 jam yang menjamin kenyamanan penghuni.Lebih lanjut Dedi menjelaskan, BAILEYS LAGOON ditargetkan pembangunannya akan  rampung pada 2015. Proyek hunian terpadu ini ditaksir menelan investasi Rp 300 miliar.

“Kami menawarkan 1.200 unit apartemen yang dipadukan dengan fasilitas ruko, rukan, kuliner, dan townhouse,” jelas Dedi. Proyek seluas hampir satu hektare itu akan dibangun secara bertahap, tahap pertama akan mulai 19 Oktober 2013 yang diawali membangun ruko dan infrastrukktur penunjang. Lalu, empat bulan kemudian akan dibangun tower A apartemen dan dilanjutkan dengan pembangunan tower B apartemen.

Hingga kini, dari dua tower apartemen yang akan dibangun, untuk penjualan tower A saat ini sudah terjual sekitar 80%. Selanjutnya Dedi menjelaskan, tren kenaikan harga tower A cukup menjanjikan. “Saat pertama diperkenalkan pada publik pada Juni 2013 harganya Rp 165 juta per unit, namun sekarang sudah berkisar Rp 195-200 juta per unit,” ungkap Dedi menutup pembicaraan.