Open top menu
Jumat, 04 April 2014

 
KBP


Kota Baru Parahyangan


Kota Baru Parahyangan, sebagai kota mandiri berwawasan pendidikan mempunyai keunikan “soul /jiwa” proyek yang berbeda dengan Kota baru lainnya, yaitu dengan menekankan budaya, sejarah dan pendidikan.

PT. Belaputera Intiland selaku pengembang perumahan Kota Baru Parahyangan,  optimis dengan menerapkan konsep tersebut dan dijadikan “key success factor” tersendiri. Hal ini sudah dibuktikan selama 13 tahun. Di samping itu konsep ini juga memberikan manfaat tersendiri secara langsung maupun tidak langsung di bidang budaya, sejarah dan pendidikan baik secara lokal, nasional maupun internasional.
Kota Baru Parahyangan mentargetkan penjualan huniannya pada tahun ini tumbuh 15% atau mencapai 400 unit untuk berbagai tipe, ini belum termasuk target di bidang komersialnya.

Spirit pendidikan tersebar yang di seluruh proyek, baik secara tatanan fungsi pendidikan maupun aktivitas. Di samping keberadaan institusi formall seperti sekolah, akademi  dan universitas dikembangkan juga pendidikan informall dengan menghadirkan taman-taman bertema pendidikan, pusat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pengembangan seluruh unsur di Kota Baru Parahyangan sebagai laboratorium hidup.

Pembangunan Kota Mandiri yang mengakomodasikan beberapa fungsi dan berkaitan satu dengan lainnya terus dikebut. Untuk fasilitas bisnis dibangun, seperti office park, open malll, hotel, ritel, dan sebagainya dikembangkan secara kontinyu.  Fasilitas dan sarana rekreasi, seperti arena rekreasi air, green spine, 18 Holes golf course, hotel resor, art district. Sementara untuk sarana pendidikan, tersedia mulai dari group bermain anak-anak (Play Group) hingga universitas. Satu hal yang penting, seluruh fasilitas yang ada dibangun dengan dilatarbelakangi pemandangan danau alami dan perbukitan yang luar biasa indahnya, lingkungan yang hijau dan asri ditunjang prasarana dan sarana kota yang bermutu prima.

Presiden Direktur PT Belaputera Intiland Sanusi Tanawi mengatakan optimis target pada tahun ini naik dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Menurutnya, rumah yang paling banyak diminati oleh para konsumennya rata-rata tipe dengan harga dibawah Rp 3 miliar.

Penjualan rumah koridor Bandoeng Tempo Doeloe ini bisa menjadi bukti kepada semua pihak sangat menghargai arsitektur bergaya  bangunan heritage itu, hal tersebut bisa mendatangkan nilai & manfaat ekonomis. General Manager Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali mengatakan sejak awal pihaknya mencoba memasarkan beberapa unit, namun karena direspon sangat baik oleh konsumen maka pihaknya menambah jumlah tipe tersebut. Kini, pihaknya telah menyelesaikan seluruh pembangunan rumah yang awalnya dijual seharga Rp900 juta sekarang sudah melesat menjadi Rp 5 miliar itu. Dan kini sedang dipasarkan rumah di koridor Bandoeng Tempo Doeloe satu lantai maupun dua lantai.

Sukses memasarkan koridor Bandoeng tempo doeloe, Kota Baru Parahyangan juga meluncurkan tipe terbarunya, Nagatirta Wanoja yang berlokasi di Tatar Naganingrum. Rumah dengan desain gaya arsitektur tropis modern ini mengikuti kaidah green design, sehingga pemanfaatan penerangan dan penghawaan alami menjadi hal utama. Desain rumah ini memiliki pemandangan lepas ke arah lembah danau, dan gunung yang indah. “Tidak hanya itu, arsitektur rumah didesain ramah  lingkungan, yaitu adaptif terhadap kontur asli sehingga menghasilkan terciptanya beranda bawah yang menyatu dengan alam,” terang Manager Marketing Kota Baru Parahyangan Raymond Hadipranoto, seraya  menambahkan merupakan tempat yang nyaman untuk melakukan hobi dan saat santai bersama keluarga.
Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 komentar